Berita KPU Daerah

Tetap Bekerja Meski Berkantor di Tenda

Mamasa, kpu.go.id - Bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) telah mengakibatkan kerusakan pada kantor dan gudang milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Alhasil, untuk memastikan proses pelayanan dan kerja kepemiluan tetap berlangsung, KPU Kab Mamasa pun terpaksa bekerja didalam tenda yang dikirimkan oleh KPU RI.

Tenda besar berukuran 6x12 meter tersebut diserahkan langsung KPU RI melalui KPU Sulbar di Halaman Kantor KPU Mamasa, Selasa 11 Desember2018. Hadir dalam penyerahan bantuan tenda Komisioner KPU Mamasa, Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda dan wakil bupati Mamasa.

Anggota KPU Sulbar, Divisi Hukum dan Pengawasan Farhanuddin ditemui Rabu (12/12/2018) mengatakan penyerahan dua tenda besar dari KPU RI melalui KPU Sulbar dilakukan untuk memastikan kegiatan dan tahapan kepemiluan tetap berjalan di Kab Mamasa. Menurut dia, tenda berbahan polyester diharapkan dapat lebih nyaman digunakan ketimbang berbahan plastik terpal. “Tenda dari pusat ini menjadi kantor darurat yang lebih representatif dibanding tenda terpal plastik yang selama ini ditempati,” kata Farhanuddin yang juga koordinator wilayah Mamasa.

Sementara itu Ketua KPU Mamasa, Joni Rambulangi berterimakasih atas perhatian dan bantuan tenda yang diberikan KPU RI. Menurut dia bantuan tenda memang sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional sehari-hari.

“Bantuan tenda ini tentu sangat kami butuhkan. Satu tenda akan kami gunakan berkantor, satu tenda lagi untuk persiapan penyimpanan logistik,” ucap Joni.


Sementara itu berdasarkan data dari Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, hingga Selasa 11 Desember 2018lalu, gempa sebanyak 985 kali masih terjadi di Mamasa. Kepala Sub Bagian Data dan Anggaran KPU Mamasa, Yenny L Buntuarruan mengimbau agar KPU mengantisipasi hal ini terutama dalam mendata pemilih yang kemungkinan berpindah tempat akibat gempa disejumlah lokasi pengungsian. “Penyelesaian rekap daftar pemilih kami kerjakan di tenda, kemudian pleno DPT pernah digelar di Kompleks Bandara Sumarorong, menjauhi titik gempa," ungkap Yenny. (kpu sulbar-mamasa/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 369 kali