Berita KPU Daerah

KPU Kolaka Utara, Perlu Dorong Sosialisasi Pemilu Bagi Penyandang Disabilitas

Lasusua, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Utara menyasar lintas komunitas sebagai bagian dari stakeholder dalam sosialisasi Pemilihan serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019. Kamis (21/12/2017) KPU Kabupaten Kolaka Utara turun ke kecamatan dengan membagi lima titik dari lima belas kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka Utara. Dengan mendatangi rumah-rumah para penyandang disabilitas sambil membagikan berupa cinderamata.Dari beberapa target sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Kolaka Utara di dalamnya ada dari kelompok penyandang disabilitas. Hal ini merupakan komitmen KPU Kabupaten Kolaka Utara terhadap Pemilu Akses atau prinsip aksesibilitas dalam pemilu.Para penyandang disabilitas juga berhak mengetahui proses awal tahapan pemilihan kepala daerah mulai dari tentang sistem pemilu, siapa kandidat, dan sosialisasi serta kampanye. Jangan sampai dengan kondisi disabilitas dalam fisik, lantas disabilitas juga dalam pemahaman disebabkan karena kurangnya sosialisasi.Para penyandang disabilitas tidak sepatutnya dijadikan sebagai objek, akan tetapi harus sama dengan yang lain mereka punya hak sebagai subyek. Mereka pun juga punya hak yang sama dengan pemilih yang lain dengan turut berkontribusi dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan. Atau menjadi patner sosialisasi untuk mengajak para masyarakat agar sadar pemilu.Alat bantu bagi para pemilih disabilitas merupakan suatu keharusan dengan juga memberikan pemahaman tentang tata cara penggunaan alat bantu. Dengan begitu, para penyandang disabilitas bisa leluasa dalam menentukan sikapnya untuk memilih calon pemimpinnya. Pemenuhan hak politik tanpa ada diskriminasi kepada mereka. Selain peran KPU dalam mewujudkan kesadaran tentang pemilu atau keterlibatan para penyandang disabilitas sebagai peserta pemilu, pihak keluarga atau orang terdekat juga sangat berperan besar  dalam membangun rasa percaya diri para penyandang disabilitas. Pemerintah daerah setempat juga harus memberikan kemudahan bagi para penyandang disabilitas dengan membuatkan jalan bagi mereka yang tinggal didaerah pelosok atau susah dijangkau. (ti2)

Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed Belajar Kepemiluan di KPU Banyumas

Purwokerto, kpu.go.id - Sebanyak 15 mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Kamis (21/12) siang, mengunjungi kantor Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas dalam rangka kuliah lapangan Mata Kuliah Manajemen Partai Politik dan Pemilu. Turut mendampingi, Ahmad Sabiq, dosen pengampu mata kuliah tersebut. Mereka diterima oleh komisioner, Imam Arif Setiadi, di aula KPU Kabupaten Banyumas.Pada sambutannya, Imam menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Banyumas sangat terbuka bagi siapapun untuk belajar kepemiluan.“Kami sangat terbuka dan sangat gembira ada mahasiswa belajar bersama kami tentang penyelenggaraan Pemilu”, kata Imam, yang didampingi Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas, Hirawanan Danan Putra.Lagi pula, menurutnya, KPU Kabupaten Banyumas sejak 2015 telah melaksanakan program “Visit KPU” dengan tujuan menjadikan kantor KPU sebagai tempat belajar kepemiluan dan demokrasi.“Kami sejak 2016 telah memiliki Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang siap dikunjungi kapan saja,” sambungnya.Imam menambahkan, saat ini penyelenggaraan Pemilu semakin kompleks dan di sisi lain publik menuntut KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang semakin akuntabel dan transparan. Untuk itu, menurut anggota yang membidangi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) ini, KPU meresponnya dengan mengadopsi teknologi informasi pada hampir keseluruhan tahapan Pemilu. Saat ini di KPU sudah tersedia Sipol (Sistem Informasi Partai Politik-red) untuk pendaftaran parpol, ada Sidalih (Sistem Pendaftaran Pemilih) untuk pemutakhiran data pemilih dan ada Silon (Sistem Informasi Pencalonan) untuk pencalonan, dan ada Siparmas (Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat) untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih.“Bisa habis 2x24 jam untuk menerangkan semua aplikasi itu,” bebernya, disambut tawa para mahasiswa. Sementara itu, Sabiq menyampaikan bahwa tujuan mendatangkan mahasiswa langsung ke jantung aktifitas penyelenggaraan Pemilu adalah agar mereka belajar lebih mendalam tentang masalah pemilu pada ahlinya.“Beberapa saat yang lalu Pak Waslam (komisioner KPU Kabupaten Banyumas-red) juga telah kami undang untuk mengisi materi tahapan pemilu. Nanti mungkin para mahasiswa perlu diberikan penjelesan terkait teknis pemilu yang up to date, seperti pendapilan atau tentang teknologi informasi pemilu yang dimiliki oleh KPU,” ujar dosen yang sekaligus menjabat pembantu dekan III Fisip Unsoed ini. Pada kesempatan penyampaian materi, Imam dibantu oleh staf/operator teknis yang membidangi pelaksanaan pendapilan dan sistem informasi partai politik. Para staf inilah yang mengetahui detail, mekanisme dan langkah demi langkah pelaksanaan tahapan pendapilan dan pendaftaran partai politik. (SPA)

KPU Klungkung Sosialisasikan Pemilu dan Pilkada di KODIM 1610

Semarapura, kpu.go.id - Berbagai kesempatan diambil KPU Kabupaten Klungkung dalam menyebarkan informasi baik Pemilu 2019 dan Pilkada serentak 2018, kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.Hal tersebut ditunjukkan Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada dalam kesempatan undangan yang disampaikan Komandan Kodim 1610 Klungkung Jacob Janes Patty dalam surat tanggal, 18 Desember 2017, Nomor : B/874/XII/2017, Perihal : Permohonan pemberian materi pembekalan. Kegiatan yang dihadiri para Danramil dan Babinsa jajaran KODIM 1610/Klungkung dalam kegiatan apel tersebut I Made Kariada menyampaikan berbagai hal seperti tahapan pelaksanaan kegiatan Pemilu baik ditahun 2017, 2018 dan 2019, sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018, dirinya banyak membahas selain tahapan juga tentang pengamanan yang diperlukan oleh pihak Kepolisian bekerjasama dengan TNI. Untuk itu KPU Kabupaten Klungkung berterimakasih karena selalu membantu baik saat pemilihan, pemilu maupun yang lainnya dengan aktif berkoordinasi sehingga apapun kegiatan demokrasi di Kabupaten bisa berjalan dengan baik dan damai. Sedangkan kesempatan yang telah diberikan Anggota KPU Kabupaten Klungkung asal Jungut Batu sangat mengapresiasinya karena kerjasama TNI dengan KPU Kabupaten Klungkung tidak hanya saat pengamanan saja namun juga dimohonkan bantuanya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi Babinsa merupakan aparat yang paling dekat dengan desa-desa, sehingga hal ini bisa menjadi salah satu motor informasi. Namun KPU Klungkung selalu berharap jajaran TNI menjaga netralitas dan profesionalitasnya dalam mejalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Maka dari itu kedepannya kerjasama ini akan selalu dijaga serta kemungkinan melalui Divisi SDM dan Parmas untuk melakukan sosialisasi dengan para istri Anggota TNI (Persit) karena, jika pada saat Pemilu maupun Pemilihan bisa menentukan pilihanya. Kegiatan pengarahan dan sosialisasi tersebut diakhiri dengan diskusi dan usul saran antara kedua belah pihak. (putras)

KPU Klungkung Undi Nomor Urut Sample Keanggotaan Parpol

Semarapura, kpu.go.id - Setelah melaksanakan Verifikasi Faktual Kepengurusan, Kuota Perempuan dan Kantor untuk Partai Perindo dan PSI, kini saatnya KPU Kabupaten Klungkung melaksanakan kegiatan Verifikasi Faktuan terhadap sample keanggotaannya.Menyikapi hal ini, KPU Kabupaten Klungkung, Kamis (21/12/2017) bertempat di Ruang Rapat Kantor setempat mengundang penghubung (LO) Partai Perindo dan PSI untuk pelaksanaan kegiatan pengundian sample keanggotaan yang akan diverifikasi. Tata cara pengundian yang disaksikan Anggota Panwaslu Ida Ayu Ari Widhiyanthi, dijelaskan Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada, bahwasannya nomor undian yang akan dipakai acak sudah dalam amplop dengan tulisan abjad A s/d J (10 amplop). Nantinya penghubung parpol bisa memilih salah satu amplop dan menandatanganinya bersama sama dengan KPU dan Panwas, namun tidak dibuka karena untuk menjaga kerahasiaan dalam pengambilan sample. Sedangkan untuk menjaga independen dan keterbukaan maka KPU Kabupaten Klungkung nantinya membuka amplop bersama-sama dengan Panwaslu Kabupaten Klungkung sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk kedua kegiatan itu, pertanggungjawabannya di berita acarakan secara resmi. Dengan penjelasan I Made Kariada tersebut Partai Perindo dan PSI menyetujuinya dan bisa mengambil amplop yang telah diacak sebelumnya. Hasil undian abjad, selanjutnya disaksikan Panwaslu di buka dan mendapatkan nomor undian yang akan dimasukkan dalam sistem yang dirancang KPU RI yaitu SIPOL dan secara otomatis mendapat hasil sample yang dicuplik sebagai bahan verifikasi faktual oleh verifikator yang telah ditetapkan dengan pendampingan KPU Kabupaten Klungkung ke lapangan. (putras).

KPU Maros Gelar Rakor Pembentukan PPDP

Maros, kpu.go.id - Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ,Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018, Kamis (21/12), di Aula KPU Kabupaten Maros, dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018, yang dihadiri oleh Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Maros, Divisi Data dan Divisi SDM/Parmas,, Komisioner, Plt. Sekretaris, Kasubag dan staf Sekretariat KPU Kabupaten Maros.Pada kesempatan ini Divisi Perencanaan dan Data Pemilih Ansar, menyampaikan bahwa acara ini merupakan tindaklanjut kegiatan di Hotel Grand Clarion Makassar, Rabu-Jumat/13-15 Desember 2017 tentang Persiapan Perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).Materi yang disampaikan Ansar, didasarkan pada Surat KPU RI Nomor: 793/PL.03.1-SD/01/KPU/XII/2017, tanggal 19 Desember 2017, perihal Pelaksanaan Coklit PPDP untuk Pemilihan Serentak Tahun 2018, yakni terkait  syarat-syarat pembentukan PPDP, bimtek PPDP, gerakan coklit serentak dan buku kerja/ panduan PPDP.Kemudian, Divisi SDM/Parmas dan Divisi Teknis Darmawati, menyampaikan untuk Divisi Teknis (PPK), segera melakukan rekapitulasi nama-nama pendukung bakal calon perseorangan by name yang tidak ditemukan verifikator, yang akan disampaikan kepada Tim Pasangan Calon (Paslon). Lalu, Divisi Sosialisasi (PPK), agar melakukan sosialisasi setiap tahapan pemilihan yang akan dilaksanakan.Selanjutnya Syaharuddin, menyampaikan selain KPU, PPK, dan PPS, Anggota PPDP diharapkan juga melakukan sosialisasi kepada tiap rumah yang dikunjungi mengenai jadwal pencoblosan Pilkada serentak, Rabu 27 Juni 2018. Mengenai Gerakan Coklit Serentak KPU Kabupaten akan melakukan rapat lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaanya. Sebelum acara ditutup Ansar, menyampaikan agar setiap PPK, memasukkan secepatnya nama-nama Calon PPDP.

Lorong Pintar Pemilu KPU Jepara Diresmikan

Jepara, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara kini memiliki ruang display informasi dan bahan-bahan sosialisasi kepemiluan. Ruang tesebut diberi nama Lorong Pintar (Lontar) Pemilu yang telah diresmikan, Kamis (21/12).Hadir dalam acara peluncuran dan peresmian Lorong Pintar Pemilu, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo, kemudian Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Mustafa Kamal yang mewakili Bupati Jepara. Hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda, Panwas, dan undangan lain dari tokoh masyarakat, tokoh agama, para pelajar, santri, pemilih disabilitas dan wartawan.Lontar Pemilu yang dimiliki KPU Jepara merupakan impelemntasi dari program KPU RI yang mewajibkan setiap KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota membentuk Rumah Pintar Pemilu (RPP). Menurut Ketua KPU Jepara Muhammad Haidar Fitri, diberinya nama Lontar Pemilu karena bentuk bangunan berupa sebuah lorong memanjang. “Program dari KPU RI sebenarnya berupa pembuatan Rumah Pintar Pemilu. Tapi kami sesuaikan namanya menjadi Lorong Pintar Pemilu karena bentuk banguna yang menyerupai lorong,” katanya.Di dalam Lontar Pemilu ini,  KPU Jepara menyuguhkan berbagai macam informasi kepemiluan dan pengetahuan demokrasi. Ada empat bagian ruang yang digunakan. Di bagian depan sebagai ruang pertama di-display informasi sejarah pemilu, partai peserta pemilu dari masa ke masa, presiden dari periode pertama hingga sekarang, dan berbagai bentuk bahan sosialisasi lainnya.Di ruang bagian kedua dipajang berbagai informasi penyelenggara pemilu, hasil-hasil pemilihan kepala daeah, peta daerah pemilihan, data pemilih tepat dan informasi lainnya. Kemudian di bagian pojok belakang ada ruang simulasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dihiasi dengan pernak-pernik bahan sosialisasi. KPU Jepara juga memanfaatkan ruang aula KPU untuk digunakan sebagai ruang audio visual untuk pemutaran film-film dokumentasi pemilu. KPU Jepara berharap, Lontar Pemilu ini akan dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan politik bagi masyarakat Jepara, khususunya bagi para pemilih pemula dan pra pemilih. “Tidak jauh dari kantor KPU ini juga ada Museum Kartini, dan semoga Lorong Pintar Pemilu ini dapat menjadi destinasi wisata baru. Yakni wisata pendidikan politik,” ujar Haidar.Ketua KPU Provinsi Joko Purnomo juga berharap dengan adanya Lontar Pemilu di KPU Kabupaten Jepara ini, kualitas pemilu semakin baik. Dengan memanfaatkan lokasi atau bangunan yang semula tidak atau kurang bermanfaat, kini Lorong Pintar Pemilu ini akan lebih memberi manfaat untuk wahana pendidikan politik dalam rangka memperbaiki kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.Sementara Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Jepara Subchan Zuhri berharap dengan adanya Lontar Pemilu ini, kunjungan masyarakat ke KPU akan semakin banyak lagi khususnya kalangan pra pemilih dan pemilih pemula. “Setelah diresmikannya Lorong Pintar Pemilu ini, kami berharap masyarakat banyak yang berkunjung untuk memanfaatkannya sebagai media belajar tentang kepemiluan dan dekrasi,” katanya. (Hupmas KPU Jepara)

Populer

Belum ada data.