Berita KPU Daerah

Semarapura, Takmung, kpu.go.id - Media massa merupakan sarana yang dipandang efektif oleh KPU Kabupaten Klungkung dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Pemilu maupun pilkada sehingga mampu mempengaruhinya dalam mengajak untuk berpartisipasi aktif serta hadir ke TPS pada saat pemungutan suara dengan mencoblos pilihan sesuai hati.KPU Kabupaten Klungkung sesuai dengan program dan kegiatan di akhir tahun 2017 dalam kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 bekerjasama dengan Radio lokal Kamis (30/11/2017). Kasubag Hukum I Wayan Putra Suijana menyampaikan dalam kesempatan bertemu dengan salah satu pengelola radio menyampaikan, seusai anggaran yang tersedia serta bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu tahun 2019, KPU Kabupaten Klungkung memilih beberapa media untuk itu dan salah satunya media massa elektronik Radio yang ada di daerah diantaranya Srinadi FM, Bokasi FM dan Semarapura FM. Pemasangan iklan ini akan dilakukan sebulan penuh dengan materi tahapan, program dan jadwal Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 dengan latar Mars Pemilu dan kedepannya juga hal yang sama akan dilakukan untuk pemilihan kepala daerah serentak. Salah astu staf administrasi Srinadi FM Santi dalam pertemuan tersebut menyampaikan terimakasih kepada KPU Kabupaten Klungkung karena sudah mengajak untuk bekerjasama dalam penyiaran tahapan Pemilu dan kedepannya jika memang diperlukan selalu siap membantu. Sedangkan Gusti Ayu Raka Artini pengelola Semarapura FM juga menyampaikan hal yang sama dan bahkan sejak dulu pihaknya sudah biasa bekerjasama dalam menyiarkan kegiatan KPU Kabupaten Klungkung dan bahkan sempat juga talk show dan interaktif. Gde Rama dari Bokasi FM malah mempersilakan kepada KPU Kabupaten Klungkung jika sewaktu waktu untuk menyiarkan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan. Radio-radio yang ada di Kabupaten Klungkung menurut Wayan Putra sejak dulu komitmen untuk menyiarkan ajakan mengenai Pemilu dan Pilkada selalu membantu KPU walaupun dengan keterbatasan dana, mereka selalu siap membantu, maka dari itu dirinya mengucapkan terimakasih dan penghargaan siap untuk diajak untuk mengabdi. (putras)

Kolaka Utara, kpu.go.id - Pagi ini Rabu 29 Nopember 2017, dalam rangka memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia ke-46, KPU Kabupaten Kolaka Utara melaksanakan Upacara Peringatan HUT KORPRI di halaman kantor KPU Kabupaten Kolaka Utara Jl. Trans Sulawesi pada pukul 07.00 wita. Upacara ini diikuti oleh seluruh pegawai Sekretariat beserta Komisioner KPU Kabupaten Kolaka Utara yang sempat hadir.

Sumbar.kpu.go.id--- Panitia pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Adabiah Padang, merencanakan pemilihan ketua periode 2017/2018 dengan mengadopsi sistem pemilihan umum (pemilu). Sejumlah teknis kegiatan mereka diskusikan dengan Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Padang, Sutrisno di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Padang, Selasa (28/11/2017) sore. "Pemilihan Ketua OSIS SMA Adabiah dengan mengadopsi sistem pemilu ini, terinspirasi dari Jambore Demokrasi Pelajar yang digelar KPU Padang di Lemdadika Padang Besi, Padang pada 6-8 Oktober 2017. Mekanisme pemilihan Walikota Jambore pada kegiatan itu, akan kami coba terapkan dipemilihan ketua OSIS kami periode 2017/2018," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan OSIS SMA Adabiah Padang, Angger Katon Trisulla disela-sela diskusi.

Kotamobagu, kpu.go.id – Memasuki hari ketiga pemasukan berkas pasangan calon (Paslon) perseorangan Pilkada 2018, KPU Kota Kotamobagu menerima berkas satu bakal paslon atas nama Jainudin Damopolii dan Suhardjo Makalalag, Senin (27/11/17). Menurut Ketua KPU Kota Kotamobagu, Nova Tamon, penerimaan atau pemasukan berkas dukungan bakal paslon perseorangan (independen) ke KPU Kota Kotamobagu hingga hari Rabu (29/11/17).

Kolaka Utara, kpu.go.id - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 sudah tidak lama lagi. KPU di semua level melakukan sosialisasi ke berbagai segmen lapisan masyarakat, termasuk di KPU Kabupaten Kolaka Utara. Sabtu 27 Nopember 2017 tepatnya di gedung Hotel Berlian Lasusua telah melaksanakan kegiatan sosialisasi Kelompok Perempuan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2018 pada pukul 09.00 wita – selesai.

Surabaya, kpu.go.id - Pegawai KPU yang mengikuti program Beasiswa Magister Konsentrasi Tata Kelola Pemilu (TKP) harus menghasilkan output yang berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI, Lucky Firnandy Majanto kepada mahasiswa TKP Unair, Selasa, (21/11) di kampus FISIP Unair Surabaya. “Harus menghasilkan output yang berkualitas, mengingat biaya kuliah yang diberikan saat ini kepada mahasiswa TKP tinggi,” katanya. Menurutnya, program beasiswa TKP ini merupakan upaya untuk memperkuat kesekretariatan KPU. Ia berharap agar mahasiswa TKP belajar dengan tekun dan disiplin. “Berbahagialah teman-teman bisa mengikuti program ini, karena beda dengan yang lain, orang pilihan, belajarlah dengan tekun dan disiplin,” tuturnya.  Ia menyampaikan bahwa gagasan pembentukan program magister TKP yang dilaksanakan oleh anggota KPU RI periode 2012-2017 merupakan salah satu upaya perubahan mendasar di bidang SDM. Bahkan, kurikulum TKP disusun oleh KPU RI dengan Universitas Airlangga dan KPU Australia. “Kami ingin mencontoh negara luar yang punya program-program bagus,” ucapnya. Adanya program ini merupakan upaya pengembangan karir pegawai KPU. “Jangan khawatir akan jabatan, jabatan akan mengikuti kita. Kami di pusat telah melakukan upaya pengembangan karir bagi pegawai di jajaran kesekretariatan,” ungkapnya.Lucky menyampaikan bahwa telah ada persetujuan dari Menpan tentang jabatan fungsional tertentu di Setjen KPU. Sehingga jabatan karir di KPU tidak hanya di struktural tapi juga fungsional yang grading-nya terdiri dari fungsional penata kelola pemilu muda, pratama, madya dan utama.Anggota KPU RI, Viryan setelah berbincang dengan Ramlan Surbakti di tempat lain, menyampaikan kepada mahasiswa bahwa kekuatan KPU ada pada pegawai kesekretariatan. “Kekuatan KPU ada di sekretariat ke depan, teknis kepemiluan ada di sekretariat,” katanya. Tidak banyak yang punya pengalaman dan keilmuan sekaligus. Program TKP membuat peserta punya keilmuan dan pengalaman,” terangnya. Penanggungjawab Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi dan Hubungan antar Lembaga ini berharap setelah selesai TKP, pegawai dapat bekerja dan menyelesaikan persoalan yang ada di tempat kerja. Dian Tria Rahayu, mahasiswi TKP dari KPU Provinsi Jawa Timur mengaku termotivasi atas kunjungan KPU RI. “Termotivasi untuk segera menyelesaikan tugas belajar, dan memiliki kesiapan untuk bisa jadi problem solver bagi permasalahan pemilu khususnya di satuan kerja masing-masing,” ucapnya.Mahasiswi lainnya, Fitria Wulandani mengaku senang atas kunjungan dari KPU RI. “Bagi saya yang tinggal jauh dari keluarga, kedatangan mereka sudah memberikan spirit dan motivasi baru agar lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan,” akunya. Perempuan asal KPU Kota Banjarbaru ini berharap agar semakin banyak pegawai KPU yang mengikuti program Beasiswa Magister TKP. “Harapan saya semoga ke depan akan banyak lagi teman-teman sekretariat KPU yang bisa mengikuti program ini karena terkait penguatan kelembagaan kita sendiri dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam proses penyelenggaran pemilu,” katanya.Turut menyambut kedatangan tamu dari KPU RI yaitu Ramlan Surbakti dan Kris Nugroho. Keduanya merupakan tenaga pengajar pada program Magister Ilmu Politik Konsentrasi Tata Kelola Pemilu FISIP Unair. (Novembri Yusuf Simanjuntak)