Berita KPU Daerah

Kelas Demokrasi, Upaya Membangun Kesadaran Berdemokrasi Sejak Dini

Klaten, kpu.go.id-Dalam rangka melakukan pendidikan pemilih kepada mayarakat terutama generasi muda dan pelajar/mahasiswa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten  meluncurkan program Kelas Demokrasi. Program ini bertujuan untuk mengenalkan, menumbuhkan pembiasaan berdemokrasi dengan sasaran pemilih pemula, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Pendidikan kesadaran demokrasi sejak dini bisa dan harus terus dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama oleh pemerintah, partai politik, dan komponen penyelenggara pemilu. Hal ini penting sebagai upaya terus-menerus dan berkelanjutan untuk membangun bangsa dengan menciptakan iklilm demokrasi yang bersih, sehat dan cerdas sedari dini, guna mengetahui hak-hak dan kewajiban warga negara, terutama dimulai dari kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa.Pendidikan pemilih mengajarkan masyarakat untuk lebih mengenal sistem politik negaranya, sebagai suatu tahapan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat. Melalui proses pendidikan pemilih inilah masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat. Harapannya setiap individu dapat mengenal dan memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan. Kemudian, dengan adanya pendidikan pemilih yang terus menerus, setiap individu tidak hanya sekedar tahu saja tapi lebih jauh dari itu, tapi mereka dapat menjadi seorang warga negara yang memiliki kesadaran politik untuk mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik.Minimnya pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula tentu akan sangat mempengaruhi nasib bangsa ini kedepan. Bagaimana ini bisa terjadi? Hal ini dikarenakan pemilih pemula sangat rawan menjadi target untuk meraup suara politisi dan partai politik, yang berkorelasi positif bagi kapasitas para pemimpin baik eksekutif maupun legislatif yang akan mengaspirasikan suara rakyat. Dengan latar belakang itulah, KPU Kabupaten Klaten  melakukan hal-hal terkait, sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan proses demokrasi ke depan yang lebih sehat, cerdas dan bermartabat, dengan program Kelas Demokrasi. Sebagai langkah awal, program ini akan dilaksanakan pada 21-23 Juli 2016, di SMK Kristen 2 Klaten. Kemudian secara bertahap akan dilakukan di sekolah-sekolah/kampus-kampus di Kabupaten Klaten. Program kelas demokrasi secara umum menyampaikan gambaran tentang sistem demokrasi dan sistem pemilu di Indonesia, pentingnya berdemokrasi yang sehat dan bermartabat, serta manfaat maupun akibat dari proses pelaksanaan demokrasi, melalui pemilu, untuk masyarakat.Dengan adanya program ini, diharapkan tatanan dan tatacara berdemokrasi di Klaten ke depan akan semakin baik serta pada saat pelaksanaan tahapan pemilu kesadaran masyarakat, yang dikuatkan oleh generasi muda dan generasi terpelajar, untuk menciptakan pemuli yang langsung, umum, bebas, rahasia, bersih, jujur dan adil sudah terbangun. (kpuklaten)

Peresmian Rumah Pintar Pemilu di KPU Kabupaten Ketapang

Ketapang, KPU.go.id - Peresmian Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Ketapang pada tanggal 21 juli 2016 pukul 09.00 WIB berlangsung meriah. Dihadiri berbagai kalangan diantaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Organisasi Masyarakat, Partai Politik,  Tokoh Masyarakat serta Siswa siswi SMA/SMK se Kab. Ketapang. Pembukaan diawali dengan  Tarian Persembahan selamat datang sebagai bagian dari upaya memperkenalkan tradisi daerah dan budaya lokal khas daerah Ketapang.Pada kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Ketapang Ronny Irawan  memaparkan bahwa  Rumah Pintar Pemilu dapat membantu memfasilitasi transformasi nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat khususnya pemilih pemula. Ronny berharap Rumah Pintar Pemilu ini bisa  menjadi salah satu tempat belajar masyarakat untuk belajar demokrasi dan pemilu sehingga dapat membantu/ mendorong peningkatan partisipasi masyarakat serta mendorong meningkatnya trend pemilih cerdas di Kabupaten Ketapang secara menyeluruh di berbagai kalangan masyarakat.Sementara dalam sambutanya Bupati Kabupaten Ketapang yg diwakili oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Bapak Absalon  melihat adanya penurunan peningkatan partisipasi Masyarakat dari waktu ke waktu yg harus diantisipasi dan mendapat perhatian khusus,  untuk itu pemerintah menyambut baik kehadiran Rumah Pintar pemilu di KPU Kabupaten Ketapang serta keberadaanya dapat mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aspek kegiatan kepemiluan. pada akhir sambutanya beliau menitipkan agar Rumah Pintar Pemilu  menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari pemilih yg ada di Kabupaten Ketapang.Lain halnya dengan Sambutan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat yg disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Misrawi, Beliau memaparkan bahwa KPU Kabupaten Ketapang harus mengedepankan kearifan lokal dalam menata Rumah Pintar Pemilu. Tujuan Rumah Pintar Pemilu hadir di Kabupaten Ketapang sesungguhnya untuk meningkatkan kegiatan pendidikan pemilih yg terkait masalah demokrasi dan pemilu Bagi Masyarakat,  Penggalian kearifan lokal harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan program Rumah Pintar Pemilu yang kreatif. Disamping itu perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak secara sistematis agar  tercipta harmonisasi dalam mengembangkan demokrasi.Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Ketapang diresmikan secara simbolis dengan pemukulan ketipung/kendang dan pengguntingan pita oleh Anggota KPU Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Provinsi Kalimantan Barat didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Ketapang dan Forum Komunikasi Pimpina  Daerah dilanjutkan dengan penijauan Rumah Pintar Pemilu serta diskusi masalah demokrasi dan kepemiluan dengan Peserta Perwakilan Siswa/ siswi SMA dan SMK se Kabupateb Ketapang (Asep/Ika/red FOTO KPU/asep/ika/Hupmas)

KPU Sijunjung Tahlilan buat Almarhum Ketua KPU

Sijunjung, kpu.go.id – Keluarga besar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung khusyuk tahlilan untuk almarhum Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di ruang Media Center KPU Sijunjung, Kamis (21/7). Mereka membaca doa dan ayat suci buat sosok yang meninggal tanggal 7 Juli 2016 itu.Tidak hanya Komisioner KPU Sijunjung periode 2013-2018 yang membacakan doa, melainkan komisioner periode 2003-2008 juga hadir. Begitu juga dengan sekretaris dan pegawai, orang yang sudah pensiun dan yang bekerja kembali Satker Pemerintahan Kabupaten Sijunjung turut melantunkan Al Fatihah.“Kita keluarga besar KPU Sijunjung, mulai dari periode pertama hingga sekarang, baik komisioner dan pihak sekretariat duduk bersama, menundukkan kepala sembari melantunkan doa dan membaca ayat suci buat almarhum. Husni bagi kita selain pemimpin, beliau adalah sosok yang inspiratif dan teladan. Semoga Allah menempatkan beliau di SurgaNya,” kata Ketua KPU Kabupaten Sijunjung, Taufiqurrahman.Komisioner periode 2013-2018 yang hadir adalah Lindo Karsyah, Atika Triana, Didi Cahyadi Ningrat, dan Ade Yulanda. Sedangkan anggota KPU periode 2003-2008, yaitu N. Riyaldi. Sementara sekretaris dari masa ke masa di KPU Sijunjung ada sejumlah orang, yaitu Martin Buchari, Safnur dan Syahrial. Selain itu, juga hadir mantan kasubag-kasubag dan staf yang pernah mengabdikan dirinya di KPU Sijunjung.Para purna bakti di KPU Sijunjung sangat terharu dengan berpulangnya almarhum, makanya mereka hadir dalam tahlilan. (rls/red. FOTO KPU Sijunjung)

Ketua KPU Luwu Beri Pemahaman Hukum ke Jajaran Sekertariat

Belopa, kpu.go.id – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan sekretariat, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan Subbagian Hukum KPU Kabupaten Luwu memberikan pemahaman hukum bagi para pegawai sekretariat, Selasa (19/7).Kegiatan tersebut dikemas dalam acara pemahaman hukum atas terbitnya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.Kegiatan yang digelar di Aula Media Center KPU Kabupaten Luwu itu merupakan bentuk persiapan menghadapi pemilu secara serentak dengan meningkatkan kapasitas para pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Luwu dalam menghadapi setiap kegiatan tahapan pemilu dan pilkada. Hadir sebagai narasumber adalah Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Luwu yang dipandu oleh moderator Ramlan, selaku Kasubag Hukum. (budi/red. FOTO KPU Luwu)

Audiensi KPU dengan Kapolres Parepare

Parepare, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare melakukan audiensi dengan Kapolresta Parepare, AKBP Pria Budi, di kantor Polres Parepare, Senin (18/7). Pria Budi dalam audiensi menyampaikan apresiasi atas kedatangan dari KPU Kota Parepare.“Polres Parepare siap mengamankan Pemilukada, bekerjasama dengan KPU Kota Parepare, yang akan menurunkan 2/3 kekuatan personil Polres Parepare, dan didukung oleh satuan samping seperti Brimob, Kodim, DenPOM,” ungkapnya.Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiya mengatakan kunjungan ke Polres Parepare ini untuk silaturahmi sekaligus membahas persiapan pilkada khususnya berkaitan dengan keamanan saat tahapan pilkada nantinya.“Audensi dengan Kapolres kami lakukan selain bersilaturahmi juga membahas persiapan pilkada, mengingat Pilkada tahun 2018 tahapannya dimulai tahun depan (red-2017), maka KPU perlu melakukan persiapan-persiapan termasuk berkoordinasi kepada para stakeholder,” katanya ditemui setelah audensi.Hadir dalam audensi tersebut diantaranya dari KPU Kota Parepare Ketua KPU, Anggota KPU dari Divisi Hukum dan dari Divisi Data, Sekretaris, staf Teknis dan Hupmas. Sementara dari Polres Parepare hadir Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat IK, Kaurbin Reskrim dan Kasubbag Progam. (mar/man/red. FOTO KPU/KPU Parepare)

45 Orang Lulus sebagai PPK Kota Banda Aceh

Banda Aceh, kpu.go.id-Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengumumkan kelulusan seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada sembilan Kecamatan di Kota Banda Aceh (16/7).Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc, Ranisah mengatakan, calon anggota PPK yang mendaftar sebanyak 150 orang, kemudian yang lulus ujian tulis sebanyak 88 orang serta yang lulus wawancara dan ditetapkan sebagai anggota PPK sebanyak 45 orang, terdiri dari 38 laki-laki dan 7 perempuan. Untuk nama-nama yang lulus menjadi PPK dapat dilihat di papan pengumuman Kantor KIP Banda Aceh atau website http://kip.bandaacehkota.go.id"Dari 45 orang yang lulus sebagai PPK, 1 orang tamatan pasca sarjana, 12 orang tamatan sarjana, 1 orang tamatan diploma dan 31 orang tamatan SMU/sederajat," ujar Ranisah"Pelantikan anggota PPK terpilih di Kota Banda Aceh akan dilaksanakan pada hari Selasa 19 Juli 2016 di aula lantai IV Gedung A, kantor Walikota Banda Aceh," pungkas Ranisah. (nanda)

Populer

Belum ada data.