Berita KPU Daerah

Pilkatos Serentak Media Belajar Demokrasi Siswa

Jepara, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara kembali memelopori penyelenggaraan pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) secara serentak. Tahun ini, pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pilkatos) akan dilaksanakan secara serentak di 132 sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jepara pada 24 Agustus 2016.Pelaksanaan Pilkatos serentak di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ini merupakan yang kali kedua digagas oleh KPU Kabupaten Jepara. Tahun 2015 lalu, KPU Jepara juga sudah memelopori pelaksanaan Pilkatos serentak menggandeng kerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara.Untuk menggelar Pilkatos secara serentak tersebut, KPU Kabupaten Jepara Selasa (26/7) telah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pelaksanaan Pilkatos yang diikuti perwakilan pengurus OSIS dan Guru Pembimbing di semua sekolah tingkat SLTA di Jepara. Ketua KPU Kabupaten Jepara M Haidar Fitri saat membuka Bimtek Pelaksanaan Pilkatos di Aula Kemenag Jepara mengatakan, Bimtek diselenggarakan dalam dua gelombang. Pertama untuk SMA dan SMK di bawah naungan Disdikpora terdiri dari 69 sekolah. Dan Bimtek kedua diagendakan Jumat (29/7) dengan peserta MA, SMA dan SMK sebanyak 63 sekolah di bawah naungan Kemenag.Pelaksanaan Pilkatos serentak yang dipelopori KPU Kabupaten Jepara diharapkan menjadi wahana belajar berdemokrasi bagi siswa-siswi SLTA yang tidak lama lagi juga akan menjadi pemilih pemuda dalam pemilu. Dengan diperkenalkan bagaimana pelaksanaan pemilihan umum yang dipraktikkan dalam pemilihan ketua OSIS, maka siswa akan bisa lebih memahami teknik-teknik pelaksanaan tahapan Pemilu.Kabid SMP, SMA dan SMK Disdikpora Mustaqim Umar yang mewakili kepala Disdikpora mengapresiasi inisiatif KPU Jepara dalam menyelenggarakan Pilkatos serentak ini. Disdikpora mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat dimaksimalkan oleh seluruh sekolah dalam  mengenalkan sitem demokrasi di sekolah masing-masing.Mustaqim berharap, para siswa yang saat ini belajar menjadi penyelenggara Pilkatos, kelak ada yang dapat menjadi penyelenaggara Pemilu. “Mudah-mudahan siswa-siswi yang saat ini sedang belajar menjadi penyelenggara Pilkatos akan bisa bermanfaat, siapa tahu kelak menjadi anggota KPU,” katanya yang juga diamini ratusan siswa.Sementara, Bimtek Penyelenggaraan Pilkatos diisi oleh komisioner KPU Kabupaten Jepara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Politik, Data dan Informasi, Subchan Zuhri. Di hadapan para siswa dan Guru Pembimbing OSIS, Subchan menyampaikan bahwa sistem dan budaya demokrasi harus  dibagun mulai dari sekolah. Pilkatos harus diselenggarakan secara demokratis. KPU Jepara sudah menyusun jadwal tahapan penyelenggaraan Pilkatos yang mengadopsi tahapan Pemilu.Jadwal dan tahapan yang disusun KPU Jepara dalam pelaksanaan Pilkatos ini mulai dari pembentukan badan penyelenggara, sosialisasi, pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, pemungutunan dan penghitungan suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan calon terpilih. (Hupmas KPU Jepara)

PPS Diminta Jadi Pelayan dan Pengawal Demokrasi

Sengeti, kpu.go.id- Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi tahun 2017 diminta untuk menjadi pelayan dan pengawal demokrasi di wilayah desa/kelurahannya masing-masing. ''Kita ini penyelenggara Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Muaro Jambi tahun 2017 adalah pelayan dan pengawal demokrasi,'' ujar Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan dan Lintas Lembaga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muaro Jambi, Suparmin, ketika memberikan pembekalan dalam kegiatan orientasi tugas bagi puluhan anggota PPS di Kecamatan Kumpeh Ulu, Minggu (24/7). Menurutnya, pelayan demokrasi karena tugas-tugas penyelenggara pemilihan hampir keseluruhannya dalam rangka melayani pemilih dan peserta pemilihan. Mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemungutan suara merupakan bentuk dari pelayanan terhadap pemilih. Begitupula di tahapan pencalonan hingga menyampaikan berita acara hasil pemungutan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara kepada perwakilan peserta pemilihan dalam hal ini saksi.“Jelas kita sebagai penyelenggara pemilihan bertugas melayani pemilih dan peserta pemilihan,'' pesannya. Dia menegaskan, untuk menjaga hasil demokrasi yang ada dalam kotak-kotak suara pasca pemungutan suara merupakan tugas utama dalam rangka menjadi pengawal demokrasi. ''Kita harus siap dengan segala resiko dan konsekuensi mengawal hasil pemungutan suara. Mulai dari melakukan penghitungan, memindahkan hasil ke Model C1 Plano, Model C1 dan lampirannya hingga ke dokumen rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten,'' tegas mantan jurnalis ini. Selanjutnya, Suparmin mengingatkan para PPS untuk bisa melaksanakan seluruh tugas, wewenang dan kewajibannya dengan baik serta melakukan komunikasi, koordinasi dan konsultasi dalam setiap tahapan. ''Konsultasi ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan-red) dan KPU Kabupaten Muaro Jambi jika memang ada kendala maupun ada ketidakpahaman terkait aturan. Jangan membuat kebijakan sendiri, karena kita ini adalah implementator dari aturan. Bukan regulator atau pembuat aturan,'' ujar Suparmin secara tegas. Sedangkan kepada wartawan, Suparmin menyatakan seluruh anggota PPS di 155 desa/kelurahan telah dilantik hari Sabtu (23/7), lalu di tujuh titik, yakni di Kecamatan Sekernan untuk PPS di Kecamatan Sekernan dan Maro Sebo, di Kumpeh Ulu untuk PPS di Kecamatan Kumpeh Ulu dan Taman Rajo, di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kecamatan Mestong dan di Kecamatan Sungai Bahar untuk PPS di Kecamatan Sungai Bahar, Bahar Utara dan Bahar Selatan. Kemudian, orientasi tugas dilangsungkan dalam minggu ini di seluruh PPK.(red)

In Memoriam: KPU RI Award

Kotamobagu, kpu.go.id-Berita wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik, Kamis (07/7) dua pekan lalu, membuat keluarga besar KPU se-Indonesia masih berduka hingga kini, termasuk KPU Kota Kotamobagu (KK).“Kenangan terindah dan tak akan kami lupakan bersama HKM (sapaan akrab Husni Kamil Manik, red), adalah ketika beliau menetapkan dan menyerahkan anugerah KPU KK sebagai KPU Kabupaten/Kota Berintegritas Nasional,” kata Nayodo Koerniawan ditemani empat komisioner KPU KK lainnya Asep Sabar, Nova Tamon, Aditya Tegela dan Iwan Manoppo, Senin (18/7).Menurut Komisioner KPU KK, Husni merupakan sosok pemimpin yang patut ditauladani dan dianggap berhasil dan sukses melalui masa-masa kritis saat penyelenggaraan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak 2015 antiklimaks.“Bayangkan saja betapa kuatnya arus dan goncangan yang diarahkan ke KPU saat itu, namun berkat kepiawaian dan kesolidan para Komisioner KPU RI ditopang penuh KPU-KPU daerah, masa-masa itu mampu dilalui dengan baik, meski riak-riak serta ketidak-kuasan masih terjadi hingga saat ini,” tegas Nayodo, satu-satunya komisioner KPU KK tiga periode.Asep Sabar, Komisoner KPU KK yang membidangi data informasi menambahkan, selama penyelenggaraan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak 2015, banyak penghargaan yang ditoreh KPU RI dari lembaga nasional maupun internasional, terutama terkait dengan pengelolaan data pemilih.“Bahkan yang fenomenal KPU RI diberikan penghargaan sebagai penyelenggara Pemilu Terbaik di dunia, ini sejarah yang harus dicatat oleh masyarakat Indonesia. KPU RI juga dianggap sebagai lembaga penyelenggara yang mampu mengelola data pemilih dengan baik, mampu mengalahkan negara pencetus demokrasi sekelas Amerika Serikat. Karena itu jangan heran banyak negara mulai belajar mengadopsi model pemilu yang dianut Indonesia dan dikelola oleh KPU,” ujar Asep.Sekarang, dengan telah berpulangnya HKM, tambah tiga komisioner KK lain, Nova, Aditya dan Iwan Manoppo, semangat, motivasi dan mimpi HKM dalam rangka menciptakan demokrasi yang berintegritas di Indonesia, akan terus dilanjutkan.“Apalagi tidak lama lagi Kotamobagu akan menggelar Pilkada Serentak 2018. Kita sudah sepakat untuk bekerja maksimal sesuai aturan sebagaimana diidam-idamkan HKM semasa memimpin KPU RI. Semoga arwah HKM mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Amin.” (**)

KPU Pinrang Ajukan Rp35 M Untuk Pilbup 2018 Sekda: Insyaallah Sudah Bisa Kita Bahas Mulai Agustus

Pinrang, kpu.go.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mengajukan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk melaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 mendatang. Penyerahan rancangan anggaran tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Kamis, (21/7). Lima komisioner bersama sekretaris dan Kasubag KPU menyerahkan secara resmi draf rancangan yang diterima Sekda Pinrang, Syarifuddin Side.Syarifuddin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menyambut baik usulan anggaran yang telah diajukan KPU. Menurutnya, Pemkab Pinrang akan segera membahas rancangan tersebut dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan tentunya KPU selaku pengguna anggaran nantinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah-masalah hukum yang dapat muncul nantinya.“Kedepannya kita tidak mengalami masalah lagi, seperti dengan masalah hukum. Pihak KPU juga, agar banyak berkoordinasi, memaparkan secara terang rancangan anggaran ini. Insyaallah sudah bisa kita bahas mulai Agustus 2016 nanti, jadi paling lambat Oktober sudah rampung,” kata Syarifuddin Side saat menerima rombongan KPU Pinrang.Sementara, Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membahas anggaran yang telah diajukan. “Kami (KPU) siap setiap saat bila diminta untuk bersama-sama membahas anggaran ini,” katanya. Empat komisioner lainnya yang hadir masing-masing Hasbar, Rustan Bedmant, A Bakhtiar Tombong, dan Alamsyah serta Sekretaris KPU Pinrang Amir Tahir. Sekadar diketahui, KPU Pinrang menyerahkan tiga draf rancangan anggaran Pilbup. Satu draf berisi secara utuh rancangan anggaran yang jumlahnya mencapai Rp35.458.633.733. Kemudian  dua draf anggaran berikutnya secara terpisah masing-masing untuk penganggaran Tahun Anggaran 2017 dan Tahun Anggaran 2018. Pilkada serentak tahap ketiga yang dijadwalkan Juni 2018 akan menggunakan dua kali tahun anggaran dengan pengajuan tetap sekali. (bed)

PPS Harus Punya Kecakapan dan Kapasitas

Banda Aceh, kpu.go.id-Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus mempunyai kecakapan dan kapasitas dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat desa.Pada sambutan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Munawar Syah di Aula Lantai IV Pemerintah Kota Banda Aceh, Kamis (21/7), mengatakan bahwa KPU memiliki optimisme kepada anggota PPS yang dilantik dan disumpah memiliki kecakapan dan  kapasitas sebagai PPS setelah melalui proses seleksi yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh KIP Kota Banda Aceh."Ada harapan besar bagi para Saudara Anggota PPS dalam menyelenggarakan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas," ujar Munawar SyahSementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin dalam sambutannya juga mengatakan selaku pemerintah daerah menyerukan kepada para PPS dan Aparatur Gampong dalam Kota Banda Aceh agar kiranya dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan tupoksi pemilihan dan jadilah sebagai PPS yang senantiasa menjaga dan mengedepankan independensi serta tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik peserta pemilu serta berharap Pilkada 2017 kedepan di Banda Aceh dapat berjalan dengan aman , jujur, adil dan mampu melahirkan pimpinan daerah yang berkualitas. (Nanda_E)

KPU Maros Menerima Pin Emas dan Piagam Penghargaan

Maros, kpu.go.id- Peringatan Hari Lahir Ke-57 Kabupaten Maros dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Lahir ke-57 Kabupaten Maros, Kita Satukan Tekad dan Langkah untuk Mewujudkan Maros yang Lebih Sejahtera”. Diselenggarakan Kamis, (21/7) di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros yang dipadati oleh sejumlah undangan, diantanya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Anton Charliyan, Bupati Maros Hatta Rahman, Wakil Bupati Maros Andi Harmil Mattotorang, Mantan Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar, Kapolres Maros Erik Ferdinan, Dandim Maros Sunarto, para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, SKPD, Camat, Lurah dan Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa serta para undangan lainnya.Momentum puncak peringatan hari lahir Kabupaten Maros ke-57 di tahun 2016 ini, merupakan momentum bersejarah tersendiri bagi KPU Kabupaten Maros di bawah kendali Ketua Ali Hasan, karena mendapatkan PIN EMAS dan PIAGAM PENGHARGAAN atas keberhasilan dan kesuksesannya sebagai penyelenggara pada Pemilihan Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros yang diselenggarakan serentak di tahun 2015. Pemerintah Kabupaten Maros memberikan Pin Emas dan Piagam Penghargaan kepada Ketua KPU Kabupaten Maros Ali Hasan dan Komisioner Darmawati, Ansar, Samsu Rizal, Syaharuddin karena selain dianggap berhasil dan sukses menyelenggarakan semua tahapan secara prosedural juga dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan dengan menghemat dan mengembalikan sisa anggaran ke kas daerah sejumlah 1,9 Milyar pada penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2015.Peringatan Hari Lahir ke-57 Kabupaten Maros Tahun 2016 diisi berbagai macam acara, diantaranya pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Maros, pembacaan Kilas Balik terbentuknya Kabupaten Maros, sambutan Bupati Maros, sambutan Gubernur Sulawesi Selatan, penandatanganan Prasasti Proyek Pembangunan, penyerahan penghargaan, dan doa bersama. (-Yusdar-)

Populer

Belum ada data.