Berita KPU Daerah

Pasca Dilantik, PPK Langsung Bentuk PPS

Jepara, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara resmi melantik 80 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Jepara 2017. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Hotel Jepara Indah pada Jumat (15/7). Pelantikan anggota PPK ini merupakan tahap akhir dari proses seleksi anggota PPK yang sudah berjalan sejak 21 Juni lalu. 80 anggota PPK dari 16 kecamatan ini adalah pilihan terbaik yang telah lolos tahap seleksi administrasi, seleksi tertulis dan seleksi wawancara.Ketua KPU Jepara, Muhammad Haidar Fitri, meminta kepada seluruh anggota PPK yang baru saja dilantik untuk bekerja penuh waktu dan bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi asas penyelenggaraan pemilu. Semua anggota PPK diminta untuk bersama menyukseskan Pilbup Jepara 2017 sebagaimana tema yang sudah dicanangkan KPU yakni “Pilbup Berintegritas untuk Masa Depan Jepara”.“Kami berharap rekan-rekan anggota PPK dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab di wilayahnya masing-masing demi sukses Pilbup Jepara 2017 yang berintegritas”, tegasnya.Usai dilantik, seluruh anggota PPK langsung mendapatkan bimbingan teknis dari KPU Kabupaten. Dalam bimbingan teknis itu, KPU Kabupaten langsung memberikan tugas kepada anggota PPK untuk melanjutkan tahapan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS).Tahapan pembentukan anggota PPS di 195 desa dan keluarahan ini sudah berjalan sampai seleksi administrasi. Namun, karena ada banyak desa yang jumlah pendaftarnya belum memenuhi kuota dua kali kebutuhan PPS yakni enam orang calon anggota, maka KPU melakukan perpanjangan pendaftaran.Selanjutnya, PPK diminta untuk segera berkoordinasi dengan jajaran pemerintah desa di wilayah kerjanya terkait perpanjangan pendaftaran anggota PPS tersebut. Setelah itu, PPK langsung mendapat tugas melakukan tahap seleksi wawancara calon anggota PPS dan menetapkan tiga orang anggota PPS di setiap desa.Proses pembentukan anggota PPS tersebut sesuai jadwal dan tahapan yang diatur dalam PKPU Nomor 3 tahun 2016 harus sudah selesai pada tanggal 20 Juli 2016. (hupmas/red. FOTO KPU Jepara)

KPU Banyumas Gelar Silaturahim dan Doa Bersama

Purwokerto, kpu.go.id – Memperingati Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas hari Kamis (14/7) menggelar acara silaturrahim yang dihadiri oleh komisioner dan sekretaris periode 2003-2008, 2008-2013 dan 2013-2018 serta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas beserta keluarga, di Aula KPU Kabupaten Banyumas.Acara dibuka dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Midin, Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik yang dilanjutkan dengan sambutan dan ikrar silaturrahim oleh Sekretaris KPU Kabupaten Banyumas, Hirawan Danan Putra.“Apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama bersama, saya selaku pribadi dan mewakili seluruh jajaran kesekretariatan mohon maaf sebesar-besarnya. Diharapkan dengan menguatnya kebersamaan, kekompakan dan jalinan komunikasi yang baik, segala permasalahan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Hirawan dalam ikrarnya.Dalam sambutan berikutnya, Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Unggul Warsiadi menyampaikan terimakasih atas kehadiran dari seluruh hadirin khususnya para komisioner dan sekretaris periode sebelumnya.“Ada torehan sejarah dari Bapak dan Ibu sekalian yang telah turut andil membentuk KPU Kabupaten Banyumas hingga seperti ini, jasa Bapak dan Ibu tersebut tidak kami lupakan,” kata Unggul.Unggul pun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan atau kesalahan selama melaksanakan tugas kepemiluan selama ini.Tausiah dan Doa BersamaAcara silaturrahim di isi dengan tausiah oleh Ustad Karimul Wafa dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Ia menyampaikan tiga akhlak paling mulia menurut Rasululullah, yaitu menyambung silaturrahim (hubungan kekeluargaan dan persaudaraan) dengan orang yang memutus hubungan silaturrahim, memberi kepada orang yang tidak mau atau tidak pernah memberi dan memaafkan orang yang pernah mendzalimi atau menganiaya. Allah juga menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan, orang-orang yang dapat menahan amarahnya dan selalu bersyukur.“Marilah kita tingkatkan ibadah kita dan menjadi manusia yang baik, manusia yang memiliki akhlak mulia,” ajak Ustad Karimul di akhir tausiahnya.Dalam kesempatan ini, segenap keluarga besar KPU Kabupaten Banyumas juga melakukan doa bersama untuk almarhum Husni Kamil Manik, Ketua KPU RI yang meninggal dunia pada Kamis (07/07) lalu. Acara diakhiri dengan saling berjabat tangan bermaaf-maafan dan ramah tamah. (Sari/red. FOTO KPU Banyumas)

Panel, Wawancara Calon Anggota PPK Kota Banda Aceh

Banda   Aceh,   kpu.go.id - Komisi   Independen   Pemilihan   (KIP)   Kota   Banda   Acehmelaksanakan   seleksi   wawancara   calon anggota   Panitia   Pemilihan   Kecamatan(PPK)   Kota   Banda   Aceh   yang   diikuti   96   peserta   dari   9   kecamatan.   Acara   iniditempatkan di Aula KIP Kota Banda Aceh (12/07/2016). Peserta tes wawancara iniadalah para pendaftar yang telah lulus pada seleksi administrasi dan tes tertulis yangtelah dilakukan sebelumnya.Ketua  Kelompok  Kerja   (Pokja)   Pembentukan   Badan   Penyelenggara  Ad   Hoc  KIP Kota Banda Aceh, Ranisah mengatakan seleksi wawancara PPK  Kota Banda Acehdilaksanakan mulai tanggal 12 s/d 15 Juli 2016 dari pukul 08.30 s/d selesai, denganmetode panel."Metode wawancara dilakukan dalam bentuk panel yaitu satu peserta diwawancaraioleh lima komisioner. Materi uji dalam wawancara meliputi integritas, pengalamandan pengetahuan tentang kepemiluan, pemahaman kewilayahan serta kemampuan pemecahan masalah atau problem solving dengan tujuan menghasilkan PPK yangberintegritas kepribadian serta yang paling penting adalah kejujuran," papar Ranisah.(nanda e)

KPU Kota Parepare Audiensi dengan Walikota

Parepare,kpu.go.id - Komisi   Pemilihan   Umum   (KPU)   Kota   Parepare   melakukan pertemuan   (audiensi)   dengan   Walikota Parepare,   Selasa   (12/7)   di   ruang   kerjawalikota.   Acara   diisi   dengan   penyerahan anggaran   persiapan   tahapan Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan anggaran pilkada untuk tahun 2018 sesuai dengan Undang-Undang   Nomor   8   Tahun   2015 tentang   Pemilihan   Gubernur,  Bupati, dan Walikota   yang   menjadi   acuan   Pemilihan   Gubernur,   Bupati   dan   Walikota   secara langsung tahun 2018 mendatang.Ketua KPU Kota Parepare Nur Nahdiyah, di depan walikota dan sekretaris daerah,mengatakan   bahwa   Pemilihan   Walikota   dan   Wakil   Walikota   Parepare akan dilaksanakan dalam pilkada serentak gelombang ke-3, yaitu pada bulan Juni tahun 2018.   Bersamaan pula dengan pelaksanaan Pemilihan   Gubernur   dan   Wakil Gubernur  Sulawesi Selatan.“Merujuk  aturan tahapan yang ada di KPU, yakni  tahapan dimulai 9 bulan sebelum hari H, maka tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Parepare  jatuh pada bulan Oktober tahun 2017. Dimana di bulan Desember 2017 tahapan untuk calon perseorangan  dimulai  dan calon dari partai politik tahapannya  Januari 2018,” papar Ketua.Walikota Parepare Taufan Pawe menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh KPUKota Parepare. Serta mengharapkan agar dalam pelaksanaan Pilkada Walikota danWakil Walikota Parepare mendatang, keadaan kota parepare tetap kondusif. ”Sebagai Walikota saya hanya mengharapkan bagaimana agar Kota Parepare tetap kondusif,” tuturnya.Hadir   dalam   kesempatan   tersebut   diantaranya   dari   KPU   Kota   Parepare   dihadiri oleh  ketua, sekretaris, kasubag beserta staf program dan data, dari Pemerintah Kota Parepare hadir walikota dan sekretaris daerah Kota Parepare. (Marwin Mannan)

SHALAT GAIB WARNAI HALAL BI HALAL KPU KARANGANYAR

Karanganyar, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar   acara   Halal   bi   Halal   di  Kantor   KPU,   Jl.  Lawu Kompleks   PerkantoranCangakan Karanganyar. Halal bi Halal dilaksanakan pada hari pertama masuk kerjasetelah libur cuti bersama hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, Senin (11/7).Halal   bi   halal   diisi   dengan   pembacaan   ikrar   yang   dipimpin   oleh   Ketua   KPUKabupaten   Karanganyar,   Handoko.   Dalam   ikrar   tersebut   seluruh   pegawai   dankaryawan KPU Karanganyar saling meminta dan memberi maaf atas kesalahan yangdilakukan.“Dengan   iringan   do’a,   semoga   Allah   SWT   mengampuni   dosa-dosa   kita   dan menerima   amal   sholeh   kita.  Semoga   kita   termasuk   orang-orang  yang   bertakwa,”ucap Handoko.Handoko melanjutkan, dengan halal bi halal ini semoga semua dosa yang terjaditerhadap sesama kita dilebur dan kita semua kembali suci. Dengan mengambil tema“Jalin   Silaturahmi   dan   Tingkatkan   Semangat   Kerja”,   momentum   halal   bi   halal   inisangat tepat untuk menapaki perjalanan organisasi KPU dengan suasana sinergis penuh semangat.Pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, KPU sedang berduka. Pasalnya, Ketua KPU RI,Husni   Kamil   Manik   berpulang   ke   Rahmatullah.   “Ini   merupakan   kehilangan   yang besar bagi KPU. Kita merayakan Idul Fitri dengan diselimuti duka,” kata Handoko.Untuk itu, KPU Kabupaten Karanganyar melaksanakan shalat gaib untuk almarhum,Husni Kamil Manik yang meninggal tanggal 7 juli 2016. Handoko mengajak jajaran KPU di Karanganyar mendoakan Ketua KPU RI, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. (Inisial_1)

Halal Bi halal Jadi Agenda Hari Pertama Kerja KPU Parepare

Parepare, kpu.go.id – Meski telah berlalu, namun suasana lebaran masih menyelimuti hati umat muslim. Senin (11/7) merupakan hari pertama berkantor setelah libur Lebaran 1437 H, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pare pare menggelar kegiatan halal bi halal di aula kantor, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar komisioner dan staf Sekretariat KPU Kota Parepare.Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiyah mengatakan halal bi halal yang merupakan tradisi di Indonesia setelah hari raya Idul Fitri penting untuk dilaksanakan, sebagai momentum bagi komisioner, sekretariat,  dan tenaga honorer bersilaturrahmi setelah libur lebaran.“Selain itu, kita juga tahu bahwa KPU se-Indonesia sedang berduka cita atas meninggalnya Almarhum Bapak Husni Kamil Manik (red-Ketua KPU RI) pada Kamis malam7 Juli 2016. Sehingga acara ini akan dirangkai dengan menggelar acara yasinan yang dilanjutkan dengan taushiyah dari Ustaz Hayadi, dengan harapan Almarhum dianugerahi cahaya dan dilapangkan kuburnya,” ujar Nur Nahdiyah dalam pengantar kegiatan halal bi halal.Disisi lain,Ustaz Hayadi dalam taushiyahnya menyampaikan dengan bersilaturahim sesama manusia, dapat memperpanjang umur, yang dilanjutkan dengan urainnya.“Maksudnya pertama secara harfiah bias jadi Allah memberikan umur yang panjang sampai dengan 70 tahun bahkan 80 tahun.Dan yang kedua maksud umur diperpanjang dengan silaturahim bahwa walaupun kita manusia sudah mati, nama-nama kita masih sering disebut dan didoakan oleh orang yang ditinggalkan karena selama hidup kita, hubungan baik antara manusia sering terjaga, hal ini sama dengan almarhum Bapak Husni Kamil Manik, walaupun sudah meninggalakan tetapi kebaikan dan silaturahimnya selama hidup senantiasa dijaga, maka namanya masih selalu disebut dalam zikir dan doa orang yg ditinggalkan,” urai Ustadz.Selesai acara sembari berjalan pelan, staf secretariat bersalaman sambil mengucapkan kata maaf kepada para komisoner, pejabat dan sesama staf sekretariat. (Marwin Mannan)

Populer

Belum ada data.